Awal tahun 2016, ada berita menarik mengenai startup di Indonesia, yang pertama adalah bug gojek dan kedua adalah daftar startup paling dicari di Indonesia yang dirilis oleh Jobplanet.
Bug gojek yang ditemukan oleh programmer Indonesia kurang lebih mengenai manajemen session dimana tanpa perlu login dan selama mengetahui API yang dibutuhkan, seseorang dapat melakukan update dan melihat informasi yang seharusnya rahasia dan hanya dapat diakses oleh user bersangkutan.
Respon gojek yang lama tidak memperbaiki bug ini membuat semua user yang install aplikasi Gojek sangat rawan informasinya akan tersebar di Internet.
Lalu selanjutnya adalah mengenai daftar startup paling dicari di Indonesia dari Jobplanet. Dari 48 startup, Tokopedia menempati urutan pertama. Yang membuat saya agak kaget, selisih jumlah persen urutan pertama dan kedua sangat berbeda jauh. Berikut ini adalah daftar startup paling dicari oleh pencari kerja di Indonesia:
- PT Tokopedia atau Tokopedia (49,17%)
- PT Traveloka Indonesia atau Traveloka (12,28%)
- PT Go-Jek Indonesia atau Go-Jek (12,00%)
- PT ECart Services Indonesia atau Lazada (8,62%)
- PT Kreatif Media Karya atau KMK Online (3,90%)
- PT Darta Media Indonesia atau Kaskus (3,46%)
- PT Bhinneka Mentari Dimensi atau Bhinneka.com (3,27%)
- PT Global Digital Niaga atau Blibli.com (2,95%)
- PT OLX Indonesia atau OLX (2,31%)
- PT Fashion Eservices Indonesia atau Zalora (2,04%)