Review kali saya mencoba hal baru, yaitu salon cukur rambut. Setelah diberi rekomendasi oleh om Google, satpam mall, dan teman (padahal dia sendiri belum pernah coba), kesempatan pertama kali ini jatuh pada salon Headquarters yang berada di Senayan City lantai 4 .
Karena tujuan awal adalah untuk mencoba dan review, dari awal saya sudah mempersiapkan mental mengenai harga sebelum menuju Headquarters dimana prediksi saya paling tinggi di angka 100 - 120 ribu untuk cukur rambut. Sesampainya disana ternyata prediksi saya salah. Harganya jauh lebih tinggi.
Meski begitu, ada yang menarik soal harga di salon Headquarters. Harga yang ditulis adalah berdasarkan penata rambut yang kita pilih. Dari daftar harga yang saya lihat, untuk pria berada di angka 180 - 280 ribu sedangkan untuk penata rambut wanita rata - rata memiliki harga yang lebih tinggi di angka 200 - 300 ribuan.
Setelah tanya jawab dengan petugasnya dan diberi rekomendasi, akhirnya saya memilih penata rambut bernama Sam. Lalu saat masuk, saya kemudian berkenalan Sam.
Saya sendiri wajar bila pada awalnya berkenalan agar tahu nama saya sebelum dicukur karena berdasarkan sepengetahuan saya, bisnis yang menawarkan premium services biasanya wajib mengetahui nama pelanggan sebagai bagian pelayanan sehingga pelanggan merasa lebih dekat, lebih dihargai, dan diingat.
Dan seperti pada salon atau tempat cukur pada umumnya, setelah memilih tempat duduk rambut saya dibilas sebelum dicukur. Saat di keramas tidak ada yang spesial.
Setelah dikeramas, Penata rambut mulai memegang kendali. Sebelum dicukur akan ditanya model rambut yang diminta, namun tidak akan langsung dituruti. Penata rambut tersebut akan memberikan rekomendasi model rambut yang cocok berdasarkan jenis rambut, bentuk kepala dan sebagainya.
Setelah diskusi selesai, barulah rambut mulai dicukur. Dari sini mulai ada perbedaan mencolok layanan di Headquarters dengan salon - salon lain pada umumnya terutama terkait personal service. Pertama, saya ditawari minuman apa yang saya mau, apakah teh, kopi, atau air putih.
Kemudian mulai dengan ngobrol ringan terlebih dahulu, saya aktif bertanya sehingga terjadi percakapan dua arah. Kemudian jika saya diam, Sam akan mulai duluan dengan mengajak ngobrol. Ngobrol apa aja.
Dari obrolan disitu saya bahkan bisa mengetahui bagaimana standardisasi untuk berjualan di Senayan City, bos perusahaan apa yang pernah cukur di Headquarters, bagaimana kondisi antrian panjang di Headquarters ketika hari sabtu dan minggu, kebiasaan pelanggan disitu hingga tenant yang pernah dikeluarkan dari Senayan City untuk menjaga brand image dari Senayan City.
Singkat cerita, saya selesai dicukur. Tidak ada pijatan punggung dan bahu seperti barber shop pada umumnya dan hasil akhir rambut saya sih biasa saja. Namun, ada perbedaan saat rambut mulai memanjang sekitar 2 - 3 minggu kemudian, hasilnya menurut saya yang paling bagus dibandingkan tempat lain. Secara keseluruhan menyesuaikan dengan jenis rambut dan bentuk kepala. Saya sih puas dengan hasilnya. :D
Kesimpulannya, saya puas dengan hasil cukur rambut. Jika ada event besar atau saya mengalami salah cukur rambut seperti di salon sebelumnya, kemungkinan saya akan cukur disini lagi.
Gambar gif diambil dari reactiongifs.com.