Apakah kamu yakin tulisan atau artikel kamu ditulis dengan baik sehingga menarik untuk dibaca?
Banyak orang mengalami kesulitan untuk membuat sebuah tulisan atau artikel. Apakah kamu salah satunya? Dan kalaupun kamu telah menulis sebuah tulisan atau artikel, apakah kamu yakin tulisan atau artikel kamu ditulis dengan baik sehingga menarik untuk dibaca?
Ernest Hemingway – seorang novelis, penulis cerita pendek dan jurnalis amerika – lebih memilih membuat tulisan yang sederhana dan jelas daripada bertele-tele dan penuh basa-basi.
Jika bisa 1 halaman, kenapa tidak? Mari kita lihat apa yang Ernest dapat ajarkan kepada kita untuk membuat tulisan yang efektif.
Menggunakan Kalimat Pendek
Menggunakan kalimat-kalimat yang pendek. Hemingway dahulu terkenal dengan tulisan dengan gaya minimalis dan to the point. Kemampuannya pernah diuji untuk menceritakan sebuah cerita hanya dalam 6 kata:
For sale: baby shoes, nerver used.
Paragraf Pertama Pendek
Gunakan kalimat yang pendek untuk paragraf pertama. Sebagai contoh, adalah kalimat:
Siapa yang lebih baik?
Paragraf pertama tulisan ini juga mencoba menerapkan tips dari Ernest Hemingway.
Gunakan Bahasa yang Kuat
Sebagai pengertian, silahkan baca tulisan dari David Garfinkel berikut ini mengenai bahasa yang kuat:
It’s muscular, forceful. Vigorous English comes from passion, focus and intention. It’s the difference between putting in a good effort and TRYING to move a boulder… and actually sweating, grunting, straining your muscles to the point of exhaustion… and MOVING the freaking thing!
Gunakan Kata Positif, Jangan Negatif
Positif, Jangan negatif. Sebagai contoh, lebih baik gunakan kata “ekonomis” daripada “tidak mahal”. Jika kamu menggunakan kata-kata “tidak mahal”, maka kamu akan berfokus pada kata mahal.