Percaya ga percaya gue mengalaminya. Tidaaaaakkk!! catatan sejarah kehidupan gw ternodai! Sebenernya gw malu jg critain pengalaman gw yang satu ini. Tapi entah knapa gue pengan berbagi kisah. Okay, I’m about to let you know one of my dirty little secrets.
Kejadian ini bermula sewaktu awal-awal kepindahan gue dari Solo ke Jakarta tahun 1999. Gue pindah untuk ikut ortu setelah lulus SD. Di Jakarta gue tinggal deket sama supermarket Hero yang menjual segala kebutuhan rumah tangga, dari buntelan popok tina toon ampe gunting kuku tikus (penting gt?). Rumah Manis Rumah!
Setelah sekitar sebulan hidup di tengah gas CO2 Jakarta, rambut gw minta perhatian alias butuh cukur. Karena belum tau tempat cukur, gue nyoba pergi ke daerah Pasar Jumat pake angkot doyok. Tu angkot dikasi nama doyok gara2 dalemannya reot, tampilan bodi begitu kempot, Bunyi knalpot aja “Brotoot-brotoot”. Mana Jalannya unak-unuk lelet ky penyu pula. intinya mencerminkan bodinya pelawak doyok(sorry yok, secara de facto begitulah kenyataannya). Jarak Pasar Jumat sekitar 1-2 KM dari rumah gue. Sekitar 10-15 menit kemudian gw nyampe.
Setelah looking2, yang ada tnyata cm salon. Ya udah gue masuk aja. Ga nyangka, ternyata yang gue masukin adalah hotspot-nya para banci salon (what the fuk is this sht!). Muke Gile! Sempet keki jg gw. Tapi gue coba berpikir positip, “ga bakal di apa2in”. Gue duduk dan mulai dicukur. Ternyata soal kemampuan cukur-mencukur, banci salon ga kalah ma tukang cukur kawakan. Loe perhatiin aja kl ga percaya. Begitu selesai, tampilan gue jadi tampak gagah, tangguh, perkasa, menawan, dan mengesankan serta tak terlupakan sepanjang zaman. :^)
Setelah kelar dicukur, gue ngaca2 bentar karena merasa puas. Emg bener2 manteph! Begitu selsey ngaca, tiba2 salah satu banci penghuni salon megang tangan kiri gue ($^%&@*?!). Trus banci dideketnya ikutan nimbrung ky dapet maenan baru. Gue ga berdaya. Tau sendiri banci salon ky apa kan? kuat di dalam, lemah lembut di luar, wanita bertubuh pria, sifat2nya wanita, tubuh dan kekuatannya pria. Ga lama kemudian, salah satu banci ngomong, “adek cakep deh!”. ugh! gw langsung nge-blank, syok berat! Trus tiba-tiba sesosok bibir mendekat ke muka gue dan…..AAARRGGHH!!! (ga perlu dcritain, loe pasti uda tau kan?) (T.T)
Abis bayar cukur, gw langsung kabur…
Kuya bener tu para banci. Apa mereka ga mikir masa depan gue. Mereka telah melakukan pelecehan. Pelecehan yang bkin harkat dan martabat gue sbagai pria di muka bumi ini hancur. Mereka harusnya dijerat UU Perbancian tentang pelecehan anak muda di depan umum. Trus KUHP tentang pendirian salon tempat hotspot banci secara ilegal yang bisa memancing anak lugu ky gw terjerat ke dalamnya. TKP hasil pelecehan langsung gw lap. Gw ga mau ada sisa-sisa sedikitpun. Gw takut ntar bisa memancarkan radiasi yang bisa bkin otak gw moron. Tapi kayanya ttep ga berhasil. Efek sampingnya jangka panjang. Buktinya sekarang baru terasa, yaitu gw sering dibilang aneh. Walapun gue punya beberapa kekasih sewaktu SD (piwit!), gw ga pernah melakukan apa yang para banci lakukan ke gw kepada kekasih gw waktu itu.
WASPADALAH TERHADAP BANCI SALON! WASPADALAH!
Atau kau akan menyesal untuk selamanya…
